Walau sudah di Indonesia, saya masih terus memantau kondisi jemaah haji Indonesia di Tanah Suci yang menunggu gilirannya untuk pulang ke kampung halaman.
Misalnya kasus Alm. Bapak Suharja, jemaah haji dari kloter 4 Jawa Barat, yang hilang ketika wukuf di Arafah. Saya terus mengikuti perkembangan pencarian yang dilakukan oleh para petugas haji kita. Alhamdulillah sore tadi saya menerima kabar dari Dirjen PHU Prof Hilman bahwa Bapak Suharja telah diketemukan meski dalam kondisi meninggal dunia.
Prof Hilman bahkan mengabari dirinya langsung yang mendampingi istri almarhum, yang juga merupakan jemaah haji tahun ini, untuk melihat jenazah suaminya itu.
Kini almarhum tengah disemayamkan di tempat pemulasaraan jenazah, Muasyim dan akan disalatkan di Masjidil Haram, sebelum akhirnya dimakamkan.
Saya dari jauh mendoakan semoga keluarga almarhum diberikan kekuatan, ketabahan, serta keikhlasan. Juga kepada almarhum insya Allah syahid sebagaimana hadits Nabi shalallahu alaihi wassalam, “Barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah,” (HR Muslim).
