JAKARTA – Masjid Al Istiqomah yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, jadi salah satu masjid yang menyabet Anugerah Nabawi Award dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Wakil Ketua MPPM ICMI, KH Maman Imanulhaq mengatakan, pemilihan masjid yang punya arsitektur unik ini, salah satunya lantaran adanya fasilitas lengkap ramah disabilitas yang dimiliki masjid ini.
“Yang lebih menariknya, ternyata masjid yang dibangun sejak tahun 2020 lalu ini diurus oleh anak-anak Jaksel yang punya semangat besar pada dakwah Ahlussunah Wal Jamaah,” kata Kiai Maman kepada wartawan, Senin (10/4).
Masjid binaan Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar itu pun punya banyak agenda kegiatan, baik sifatnya kajian keagamaan, ritual ibadah, maupun agenda kemaslahatan umat. Tidak hanya itu saja, Al Istiqomah juga menjadi salah satu contoh masjid yang sukses pada program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
Gus Muhaimin sebagai Ketua Dewan Pembina Masjid Al Istiqomah, kata Kiai Maman, punya misi besar untuk meningkatkan eksistensi masjid yang berlokasi di tempat ‘nongkrong’ anak-anak gaul Jakarta itu. Gus Muhaimin dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa Masjid Al Istiqomah diharapkan bisa menjadi tempat melestarikan khazanah keislaman, sekaligus sebagai sarana peningkatan ekonomi dan kualitas SDM para jemaahnya.
Untuk diketahui, Sabtu lalu (8/4), ICMI menggelar peringatan malam Nuzulul Quran yang bekerjasama dengan Masjid Istiqlal. Pada kesempatan itu pun dilakukan penyerahan piagam Nabawi Award kepada 10 masjid yang dinilai berhasil pada upaya pemberdayaan ekonomi keumatan.
Kesepuluh masjid tersebut yakni Masjid Subulussalam Al Khoory Unismuh Makassar, Masjid Andalusia Sentul, Masjid Ukhuwah Islamiyah UI, Masjid Alhurriyah IPB, Masjid Baiturrahman Sumbar, Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Masjid Nurul Muttahidah IMMIM, Masjid Manarul Ilmi ITS, Masjid Kampus UGM, dan Masjid Istiqomah Jakarta Selatan.
“Sebagai Wakil Ketua MPPM ICMI saya memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para pengurus masjid penerima anugerah ini. Saya berharap, akan banyak masjid yang mampu bertransformasi, tidak sekedar hanya menjadi tempat ibadah saja, namun menjadi basis penggerak ekosistem ekonomi masyarakat,” kata Kiai Maman menambahkan.