MAJALENGKA – Memasuki masa reses pada Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023, Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq mengunjungi sejumlah lokasi untuk memberikan edukasi tentang kelegislasian sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Siang ini, Minggu (19/2), Kiai Maman yang juga pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu menyambangi Kecamatan Sindangwangi untuk memenuhi undangan dari pengurus Ikatan Persaudaraan haji Indonesia (IPHI) Sindangwangi.
Kedatangan Politisi PKB ke Sindangwangi itu juga untuk meninjau pembangunan gedung IPHI yang masih belum rampung. Ia pun menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus IPHI yang diperuntukkan untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut.
“Tentu kita semua berharap agar pembangunan gedung yang akan dimanfaatkan untuk publik ini dapat cepat selesai dan nantinya kehadiran gedung IPHI ini bisa memberikan kontribusi yang besar bagi kegiatan masyarakat sekitar,” kata Kiai Maman kepada wartawan.
Di sana, politisi PKB itu pun tak lupa memberikan edukasi tentang proses penetapan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 yang baru diketok beberapa waktu lalu. Kiai Maman pada saat yang sama juga memberikan alasan rasionalisasi kenaikan Bipih sekitar Rp 14 juta ketimbang tahun 2022 lalu.
Menurutnya, penetapan BPIH dan Bipih dilakukan melalui proses politik yang cukup panjang sejak usulan Bipih dan BPIH yang disampaikan Kementerian Agama RI, kemudian Komisi VIII DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Haji. Kenaikan Bipih, kata Kiai Maman, tak terlekan lagi meski sejumlah komponen biaya telah dilakukan efisiensi dan Panja Haji telah menyisir seluruh komponen biaya.
“Namun demikian penetapan ini patut diberikan apresiasi karena sangat produktif dan mampu menekan berbagai komponen biaya, sehingga dari usulan Kemenag yang disampaikan, biaya perjalanan haji bisa turun cukup signifikan,” kata Kiai Maman kepada para pengurus IPHI.