JAKARTA – Kasus penganiayaan yang menimpa Cristalino David Ozora alias David (17) mendapat perhatian publik. Terlebih pelaku, Mario Dandy Satrio (20) adalah anak PNS tajir dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama KH Maman Imanulhaq pun turut bersuara. Ia meminta kepolisian tak ragu menindak semua pelaku yang turut terlibat melakukan penganiayaan yang membuat David luka berat.
“Pertama saya tentu marah mendengar dan melihat aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban sedemikian kejamnya. Saya mendukung upaya kepolisian untuk menindak semua pelaku ke meja pengadilan agar mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang dilakukannya,” kata Kiai Maman kepada awak media, Sabtu (25/2).
Kiai Maman yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI ini akan terus mengawal proses hukum di kepolisian sampai ada vonis dari pengadilan terhadap para pelaku penganiayaan. Harapannya, kata dia, pelaku mendapat hukuman setimpal sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Kiai Maman bersama keluarga besar Pesantren Al Mizan Jatiwangi pun mendoakan agar David cepat pulih kembali dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Politisi PKB ini pun mengajak publik untuk turut mendoakan kesembuhan putra dari pengurus GP Ansor ini.
Terakhir, ia mengimbau para pajabat publik dan keluarganya untuk mengentikan segala praktek pola hidup hedonis, apalagi bagi pejabat yang tugasnya memungut pajak dari masyarakat. Menurut politisi PKB ini, aksi pamer harta dan gaya jetset para pejabat pajak dan keluarganya, malah menjadi ‘erosi’ kepercayaan bagi masyarakat yang selama ini sudah taat bayar pajak. Apalagi munculnya kasus yang dilakukan mario justru membuka syak wasangka perolehan harta ayahnya yang dianggap publik tak wajar.
“Saya mengimbau kepada aparatur di lingkungan yang terkait dengan perpajakan untuk menghentikan hidup hedon. Kasus Mario menjadi jendela dugaan publik atas harta kekayaan ayahnya. Semoga aparat bisa membongkar para penilap pajak. Selamatkan pajak rakyat!” tegas Kiai Maman.