MAJALENGKA – Masa pandemi kemarin menjadi ujian berat bagi publik dunia, termasuk juga masyarakat Indonesia yang ikut terkena imbas berbagai krisis. Krisis kesehatan yang dibarengi dengan krisis ekonomi membuat warga kelas menengah ke bawah dalam keadaan serba sulit. Beruntungnya pemerintah merespon cepat dengan menggelontorkan bantuan bahan pangan dan uang tunai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Lancarnya pendistribusian bantuan juga tak lepas dari kerja pilar-pilar sosial yang menjadi garda terdepan aparatur negara untuk mendistribusikan bantuan pemerintah ke warga yang terdampak. Sinergitas pilar sosial yang terdiri dari Karangtaruna, LKS, PSM, PEKSOS, PKH, TAGANA, begitu solid sehingga membuat bantuan dapat didistribusikan dengan cepat dan tepat.
“Saya mengapresiasi kerja pilar-pilar sosial. Tentu tidak hanya saat pandemi saja mereka bekerja membantu masyarakat, namun sebelum dan setelah pandemi pun pilar-pilar sosial menjadi garda terdepan dinas sosial untuk membantu masyarakat,” kata Kiai Maman dalam Diskusi Publik Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial di Auditorium Pertiwi Ponpes Al Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jumat (21/10).
Lantaran begitu vitalnya peran pilar sosial di tengah masyarakat, maka, imbuh Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini, kapasitas PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Karang Taruna, LKS (Lembaga Kesejahteraan Sosial), TAGANA (Taruna Siaga Bencana), wajib ditingkatkan. Tak hanya itu, Kiai Maman pun menyinggung soal kesejahteraan para pekerja sosial ini yang perlu juga mendapatkan perhatian.
“Peningkatan kapasitas ini penting mengingat merekalah orang yang ada di depan dan pertama muncul saat terjadi kondisi force majeure. Mereka harus mengerti penanganan pertama, pasca bencana, serta kemitigasian bencana. Yang juga penting adalah keahlian komunikasi di tengah masyarakat agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami masyarakat secara mudah dan tepat,” imbuh Kiai Maman.
Di akhir acara, Kiai Maman memberikan pesan kepada seluruh peserta diskusi untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kata Kiai Maman, kontribusi dari pilar-pilar sosial yang dibina olah Kementerian Sosial inj sangatlah besar dan menjadi tangan pemerintah dalam mengentaskan berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Mari terus bekerja dengan ikhlas untuk masyarakat. Pilar sosial ini adalah perantara antara pemerintah dengan masyarakat sehingga begitu pentingnya keberadaan pilar-pilar sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Kiai Maman menutup.